Kamis, 23 April 2020
DISPEPSIA
Dispepsia atau sakit maag adalah gejala penyakit berupa rasa nyeri dan panas pada lambung yang terjadi akibat sejumlah kondisi.
Di antaranya adalah luka terbuka pada lapisan dalam lambung (tukak lambung), infeksi bakteri Helicobacter pylori, efek samping penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS), dan stres.
Sakit maag merupakan salah satu penyakit yang umum terjadi di Indonesia. Menurut data dari beberapa pusat endoskopi di Indonesia, ada sekitar 7000 kasus sakit maag yang dilakukan endoskopi, dan lebih dari 85% merupakan dispepsia fungsional.
Apa itu dispepsia fungsional ?
Dispepsia fungsional merupakan kondisi sakit maag yang tidak diketahui penyebabnya.
Sebagian besar sakit maag bersifat ringan dan dapat ditangani tanpa perlu berkonsultasi ke dokter. Namun, perlu diwaspadai apabila sakit maag terjadi secara terus-menerus atau disertai gejala seperti :
~ Muntah
~ Sulit menelan
~ Nyeri ulu hati
~ Berat badan turun tanpa sebab.
Sakit maag dapat disebabkan kebiasaan makan yang terlalu banyak dan cepat, atau terlalu banyak mengonsumsi makanan pedas dan berlemak.
Radang pada pankreas dan usus tersumbat, juga dapat memicu sakit maag ini.
Sakit maag ringan akan hilang dengan sendirinya namun tidak berlaku bagi maag yg berat ( akut ) butuh penanganan khusus bisa dengan obat kimia ataupun obat Herbal, adapun terapi herbal yang tepat untuk mengatasi Sakit Maag itu di antaranya dengan menggunakan herbal Gastrohiu, Gamat, Herba Androbi dan juga Pegagan.
Langganan:
Postingan (Atom)